Biografi Karrir Avenged Sevenfold
Para penikmat musik rock pasti tidak asing dengan band Avenged Sevenfold. Grup band dari Huntington Beach, California ini pertama kali dibentuk 1999. Saat itu, A7X, panggilan akrab fans ke Avenged Sevenfold, terdiri dari M. Shadows (vokalis), Zacky Vengeance (gitaris rhythm), James Sullivan alias "The Rev" (drummer) dancMatt Wendt%. Avenged Sevenfold adalah istilah yang ada di Alkitab. Istilah tersebut berarti seseorang yang membunuh akan dijatuhi hukuman tujuh kali lebih berat.
Band ini memulai karirnya dengan menelurkan album "Sounding the Seventh Trumpet". Album tersebut direkam ketika para anggota band masih berumur delapan belas tahun. Album yang berisi 11 lagu ini awalnya dirilis oleh perusahaan label pertama mereka, Good Life Record tahun 2001. Namun, setelah lagu "To End the Rapture" direkam ulang, A7X kembali merilis album pertama mereka di bawah label Hopeless Records, 2002.
A7X mengulang kesuksesan mereka di album kedua "Waking The Fallen". Album yang rilis 26 Agustus 2003 itu menandai bergabungnya Johny Christ (bassis) dan Synyster Gates (gitaris) ke dalam grup. Lewat album yang terkenal dengan lagunya "Seize the Day" ini Avenged mendapatkan pengakuan dari majalah Billboard. Mereka disejajarkan dengan band rock ternama seperti NOFX, Iron Maiden dan Metallica.
Album ketiga Avenged Sevenfold dirilis tanggal 7 Juni 2005. Mereka mencoba sesuatu yang baru dengan menampilkan lagu-lagu pop di album yang diberi judul "City of Evil" ini. Album ini debut di urutan ke-30 tangga lagu Billboard 200 dan sukses terjual 30 ribu keping minggu pertama rilis. Album yang mendapat review baik dari beberapa majalah dan situs musik itu membawa nama Avenged mendunia. Mereka berhasil mengalahkan Rihanna, Chris Brown, Panic At the Disco, Angels & Airwaves dan James Blunt untuk kategori Artis Pendatang Terbaik di ajang MTV Video Music Awards 2006.
Selain itu, single andalan "Bat Country" menduduki posisi ke-2 di Billboard Mainstream Rock Charts, urutan ke-6 Tangga Billboard Modern Rock dan jawara di MTV Total Request Live. Album ini terjual laris dan menjadi catatan emas pertama Avenged Sevenfold. Band tersebut kemudian meraih platinum bulan Agustus 2009.
Sukses band ini masih terus berlanjut. Album keempat yang diberi judul "Avenged Sevenfold" dirilis tanggal 30 Oktober 2007. Lagu "A Little Piece of Heaven" dan "Dear God" membuat nama A7X semakin melejit. Album ini sukses terjual sebanyak 500 ribu dan mendapat penghargaan "Album of the Year" dari the Kerrang! Awards 2008.
Sayangnya setahun setelah itu, Avenged Sevenfold diterpa insiden menyedihkan. The Rev ditemukan meninggal dunia, 28 Desember 2009, di rumahnya di Huntington Beach. Drummer yang akrab disapa Jimmy itu meninggal karena penyakit jantung dan dampak gabungan dari obat dan alkohol di tubuhnya.
Sepeninggal Jimmy, Avenged mendapuk mantan drummer Dream Theater, Mike Portnoy, dalam album ke-5, "Nightmare". Album yang rilis 27 Juli 2010 ini mengusung satu lagu yang dipersembahkan untuk James Sullivan yang berjudul "So Far Away".
2012, Avenged Sevenfold kembali mendapat masalah. Kali ini, band tersebut gagal konser di Jakarta, 1 Mei 2012. Alasannya, pihak promotor tidak bisa menyediakan venue panggung yang aman baik bagi band pelantun "Almost Easy" itu maupun untuk fans. Penonton yang kecewa sempat ricuh di lokasi yakni Pantai Carnaval Ancol.
Namun masalah tak membuat AX7 berhenti berkarya. Mereka kembali merilis "Hail to the King" (2013). Bersamaan dengan dirilisnya album itu, Arin Ilejay diperkenalkan sebagai drummer baru AX7. "Hail to the King" yang terinspirasi dari band-band lawas seperti Metallica dan Guns N' Roses sukses memuncaki Billboard 200 dan tangga lagu di beberapa negara seperti Inggris, Brazil, Kanada, Finlandia dan Irlandia. Album ini terjual sebanyak 159,000 kopi di Amerika Serikat di minggu pertama rilisnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar