merupakan band asal Yogyakarta yang populer di era 2000-an. Band ini mulanya dibentuk oleh sekelompok murid SMA yang terdiri dari Duta (Vokal), Eross (gitar), Sakti (gitar), Adam (bass) dan Anton (drum) pada 1996. Kala itu mereka menamai band ini dengan sebutan SheilaGank.
SheilaGank mulai manggung sebagai band sekolahan yang kerap tampil di acara pensi SMA se-Jateng-DIY. Saat itu mereka sering membawakan lagu-lagu dari asing karya Bon Jovi, U2 atau OASIS. Usai malang melintang selama 2 tahun, akhirnya mereka berhasil mendapatkan kontrak rekaman dengan Sony Music Indonesia. Mereka kemudian resmi mengubah nama bandnya menjadi Sheila On 7. Makna "Sheila" sendiri diambil dari teman SMA Eross yang juga teman SD Adam dan Duta yang bernama Sheila. Sedangkan "On 7" memiliki arti pada 7 nada do-re-mi-fa-so-la-si.
Duta cs mengeluarkan album debut yang berjudul "Sheila on 7" (1999). Album ini sukses besar dengan single andalannya seperti "Dan", "Kita", "J.A.P" dan "Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki". Beberapa penghargaan pun berhasil mereka raih seperti Double Platinum Award oleh Sony Music Asia 1999, Song of The Year "Dan" di MTV Ampuh 2000 dan Best New Artist dalam MTV VMA 2000.
Sheila On 7 kembali menggebrak blantika musik Indonesia dengan album kedua "Kisah Klasik Untuk Masa Depan" (2000). Album ini sukses mengantarkan Sheila On 7 menjadi band top papan atas. Single andalannya yang berjudul "Sephia" menjadi hits di kalangan masyarakat luas.
Sheila On 7 semakin merambah pasar musik luar negeri di album ketiganya "07 Des" (2002). Lagu-lagu seperti "Buat Aku Tersenyum" dan "Seberapa Pantas" ternyata mampu menarik penikmat musik di Malaysia dan Singapura. Tak tanggung-tanggung mereka berhasil meraih 3 penghargaan sekaligus di ajang bergengsi Anugerah Planet Muzik Malaysia 2003.
Kepopuleran Sheila On 7 membuat sutradara Upi Avianto menawari proyek soundtrack film "30 Hari Mencari Cinta". Dalam film yang dibintangi oleh Nirina Zubir, Maria Agnes, Dinna Olivia dan Luna Maya tersebut, Sheila On 7 menyumbang 4 lagu baru seperti "Melompat Lebih Tinggi" dan "Berhenti Berharap".
Sayangnya Sheila On 7 diterpa masalah saat merilis album kelima mereka yang berjudul "Penjantan Tangguh" (2004). Sang drummer, Anto, harus keluar dari Sheila On 7 karena alasan ketidaksiplinan. Posisi Anton digantikan Brian sebagai additional player.
Hanya berselang dua tahun Sheila On 7 lagi-lagi harus kehilangan member mereka. Kali ini sang gitaris, Sakti, memutuskan keluar karena alasan melanjutkan pendidikan agama di Timur Tengah. Usai kepergian Sakti, Brian yang selama ini hanya menjadi member tak tertap akhirnya diangkat menjadi anggota tetap. Dengan masuknya Brian, Sheila On 7 kembali merilis album berjudul "507" (2006) lalu disusul dengan "Menentukan Arah" (2008) dan "Berlayar" (2011).
Februari 2014 menjadi tahun terakhir Sheila On 7 bersama Sony Music Indonesia, label yang telah menaungi mereka sejak debut. Di bawah Sony Music Indonesia, Sheila on 7 telah menorehkan prestasi membanggakan dengan terjualnya lebih dari 1 juta copy untuk masing-masing 3 album mereka. Usai keluar dari Sony Music Indonesia, Sheila On 7 memilih untuk bermusik di jalur indie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar