45 Cara Ampuh Mengatasi Demam Panggung saat Presentasi, Berpidato, Bernyanyi, Stand Up Comedy
Cara Ampuh Mengatasi Demam Panggung saat Presentasi, Berpidato, Bernyanyi atauStand Up Comedy – Demam panggung atau biasa disebut nervous sering menimpa kita ketika akan atau pada saat berada di panggung, saat tampil didepan orang banyak baik itu ketika ceramah, manggung, perform band atau sekedar maju untuk menerima penghargaan. Memang tidak semua orang bisa berbicara di depan orang banyak (public speaking). Banyak hal yang menjadi penyebab demam panggung ini.
Ciri-ciri Demam Panggung
Berikut hal yang terjadi atau gejala ketika kita mengalami demam panggung diantaranya keluar keringat dingin, jantung berdebar tidak wajar, rasa mules, gemetar, suara jadi terdengar serak, tatapan mata yang selalu tertunduk yang menyebabkan pendengar tidak yakin dengan apa yang kamu sampaikan.
Cara Mengatasi Demam Panggung
Cara Mengatasi Demam Panggung
Berikut kita berikan tips cara mengatasi demam panggung.
- Berlatih berulang-ulang. Kebanyakan kita minder karena kurangnya berlatih. Lakukan latihan hal-hal yang harus disampaikan jauuh hari sebelum hari H tiba. Buat kerangka yang jelas agar mudah mengingatnya.
- Tumbuhkan rasa percaya diri yang kuat. Yakinlah bahwa dirimu pasti bisa melakukannya, buang jauh-jauh rasa minder pada diri kamu, karena pendengar adalah manusia sama seperti kita, jadi tidak perlu minder. Cukup katakan bahwa kamu bisa melakukannya.
- Jangan takut salah. Seringkali ketika dipanggung pikiran stress adalah karena takut salah. Meski sebenarnya kita gak salah dalam berucap. Hilangkan rasa ini, karena rasa takut salah bisa menyebabkan kita membuat kesalahan. Kalaupun terjadi kesalahan, tak mengapa kita ini manusia, sering lupa dan berbuat kesalahan, jangan lupa diakhir pembicaraan ucapkan permintaan maaf jika ingat perbaiki.
- Memilih topik yang pas. Baiknya topik yang kita pilih sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman, sehingga bisa lebih mudah dalam menyampaikan karena sudah kita alami dan kuasai materinya.
- Menghirup nafas dalam-dalam. Dengan menghirup nafas dalam-dalam kita bisa mengilangkan grogi pada saat menuju ke panggung. Lakukan sebanyak 3 kali atau lebih. Dengan menghirup nafas dalam-dalam perhatian otak akan teralihkan dari yang sebelumnya berfikir selalu grogi, rasa grogi akan hilang.
- Merokok. Cara ini jangan dilakukan buat kamu yang tidak merokok, tapi buat perokok cara ini sangat ampuh dilakukan sebelum naik ke panggung. Menurut para perokok merokok membuat kepercayaan diri naik dan tingkat cuek meningkat. Jadi bisa untuk menghilangkan kegugupan.
- Rileks. Rileks dan santai juga membuat perasaan gugup hilang, dengan cara ini kita bisa tenang ketika menyampaikan bagan kita di depan orang banyak.
- Anggap aja latihan. Pada saat kita tampil anggap saja saat itu kita sedang latihan. Awali dengan memejamkan mata, tarik nafas dan mulai bicara perlahan.
- Jangan panik. Kepanikan ketika kita berada di atas panggung bisa berakibat fatal. Oleh karenanya hilangkan rasa panik tersebut.
- Jangan berpikir negatif. Ketika akan maju kehadapan banyak orang kita menjadi grogi lantaran terlalu banyak berpikir negatif kalau kalau terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Jadi stop berpikir negatif.
- Latihan dihadapan cermin. Cobalah untuk melatih berbicara dihadapan cermin. Berdiri tegak dihadapan cermin besar dan mulailah berpidato.
- Jadikan dirimu lebih menguasai materi daripada pendengar. Menjadikan diri kita lebih tahu daripada pendengar, ini adalah cara menghilangkan demam panggung yang efektif untuk mengusir pikiran pikiran negatif yang menganggu. Cobalah cara ini akan membuatmu merasa lebih leluasa dan nyaman ketika berpidato.
- Lakukan percoban. Buatlah simulasi berpidato didepan teman dekatmu atau saudaramu. Sebelum kamu berpidato beneran di depan orang lain.
- Minum segelas air putih. Untuk menghindari rasa gugup ketika akan menyampaikan pidato. Meski ini sedikit tidak masuk akal tapi ini cukup efektif untuk menetralkan pikiran negatif.
- Pahami kondisi penonton. Penonton adalah penyebab utama kita mengalami demam panggung. Kenalilah karakter dari penonton yang ada dalam acara nantinya. Gunakan bahasa formal jika berada di kalangan orang dengan pendidikan tinggi guna menciptakan rasa bangga.
- Lakuakan meditasi. Satu jam sebelum acara dimulai lakuakan meditasi selama 15 menit untuk menenangkan pikiran kamu. Carilah lokasi yang tenang dimana kamu bisa duduk dengan nyaman. Tutup matamu dan fokuskan pada pernafasan, sambil menenangkan setiap bagian dari tubuh.
- Hindari minum kopi. Ketika akan berpidato hindari minum minuman berkafein sebelumnya. Mungkin kamu beranggapan minum kafein akan membuatmu tampil lebih berenergi, tapi sebenarnya kamu akan merasa lebih gugup dan gelisah.
- Tentukan waktu grogimu. Melakukan penerimaan, pada saat penampilan perbolehkan diri anda untuk grogi sesat sesui dengan waktu yang anda tentukan misalanya pukul 10.25 setelahnya buang semua kecemasan yang ada.
- Olahraga ringan. Olahraga melepaskan ketegangan dan memicu endorfimu. Gunakan setidaknya 30 menit untuk berolahraga pada hari penampilanmu. Minimal berjalan kaki selama 30 menit.
- Tertawalah. Pada hari pidatomu tonton pagi harinya tonton komedi favoritmu, bisa langsung via youtube, atau habiskan waktumu dengan teman terkocak. Tertawa akan membuatmu santai dan mengalihkan pikiran dari kegugupanmu.
- Tiba dilokasi lebih awal. Ini akan berpengaruh terhadap mental kita ketika kita tiba di lokasi lebih awal dari siapapun. Kita akan merasa lebih memegang kendali ketika ruang terisi setelah kita tiba bukanya muncul ke tempat yang sudah penuh orang. Tiba lebih awal juga membuat sarafmu lebih tenang.
- Berbicara kepada penonton. Ketika tiba berbaurlah dengan penonton, ajak mereka berbicara. Ini akan membuatmu lebih nyaman dan membuatmu sadar bahwa penonton hanya orang biasa sepertimu, dan membuatmu bisa mengelola harapanmu.
- Bayangkan orang yang kamu cintai. Saat berpidato bayangkan orang yang mencintaimu ikut mendengarkan dan menyetujui setiap apa yang kamu katakan atau lakukan. Orang yang akan tertawa pada saat yang tepat, dan bertepuk tangan diakhir penampilan.
- Dengarkan musik. Masuk kedalam alunan musik yang nyaman akan membuatmu lebih damai dan terkendali. Membuatmu lebih mudah dan rapi dalam menyampaikan materi dihadapan penonton.
- Berpenampilan menarik. Penampilan akan membuat rasa percaya dirimu meningkat drastis. Hindari pakaian yang akan membuatmu malu ketika memakainya. Karena kebanyakan kita demam panggung karena berpikir orang akan mengomentari penampilan luar kita. Jadi buatlah mereka terkesan dengan penampilan menarikmu.
- Sebisa mungkin hindari memberitahu kegugupanmu. Mungkin dengan memberikan lelucon kecil soal dirimu yang merasa gugup akan membuatmu sedikit lebih baik. Tapi cara ini akan membuat orang lain kehilangan kepercayaan kepada dirimu
- Pelan – pelan. Kebanyakan orang ketika berpidato mengucapakan kata dengan cepat. Usahakan ketika berpidato lakukan dengan pelan, ini membuatmu lebih tenang dan memberimu kesempatan untuk sedikit berpikir.
- Lakukan gerakan tangan. Gerakan tanganmu untuk memberikan perumpamaan dan penekanan terhadap apa yang kamu sampaikan. Cara ini membuatmu rileks. Hindari gerakan yang membuatmu terlihat gelisah, seperti bermain-main dengan mikrofon atau pensil yang kamu pegang.
- Dapatkan saran dari ahlinya. Saran dari yang ahli dibidangnya sangat penting untuk kamu praktekkan. Cobalah berpidato dihadapannya, dan minta dia untuk memberikan kritik dan saran.
- Rekam dirimu. Cobalah melakukan pidato dan rekam dirimu sendiri. kemudian lihat adakah kekurang yang perlu diperbaiki. Dengan persiapan matang seperti ini akan membatumu menghilangkan demam pangggung ketika berpidato.
- Belajar improvisasi. Belajarlah berimprovisasi. Ini sangat berguna ketika situasi kurang sempurna dan dirimu mendadak gugup kehilangan ide, lakukan improvisasi untuk membuatmu nyaman dan siap terhadap apapun rintangan yang akan datang.
- Sempatkan melihat perform lainnya. Jika kamu demam panggung ketika akan tampil bermusik didepan orang lain, maka persiapkan dirimu dengan melihat penampilan band-band lain sebelumnya. Untuk menjadikannya pembelajaran.
- Kenali medan tempat manggung. Sebisa mungkin sempatkan dirimu untuk melihat seperti apa tempat anda akan tampil. Naiklah ke panggungnya dan bayangkan tempat itu sudah dipenuhi audience. Jangan sampai kamu baru tahu tempatnya dimana pada hari H penampilanmu.
- Latihan seperlunya di hari H. Ketika tiba hari H lakukan latihan seperlunya saja. Jangan berlebihan gunakan waktumu untuk menenangkan diri.
- Terimalah kenyaataan kesalahan pasti terjadi. Kesalahan tak akan bisa dihindari ketika manggung, meski begitu tegaskan pada dirimu untuk tidak melakukan kesalahan diatas panggung, disisi lain tegaskan pula bahwa dirimu hanya manusia biasa yang tak sempurna.
- Anggap penonton sebagai kawan. Anggaplah penonton yang hadir sebagai kawan, sadarilah bahwa penonton dengan sendirinya mendukungmu untuk tampil sebaik mungkin, mereka tidak berniat menjatuhkanmu.
- Syukuri dan nikmati. Tidak setiap hari kamu bisa manggung seperti ini jadi syukurilah keadaanmu saat ini. Bisa tampil dihadapan orang banyak merupakan salah satu anugrah buatmu, syukurilah.
- Buat konsep. Setidaknya ketika kamu gugup dan lupa kamu masih ingat konsep yang kamu tulis sendiri jadi lakukan improvisasi dari konsep yang kamu ingat tersebut.
- Jangan terlalu fokus pada diri sendiri. Ketika kita terlalu fokus pada diri sendiri akan memunculkan perasaan-perasaan yang dapat menimbulkan demam panggung. Usahakan lebih memperhatikan tentang materi pidato yang akn diulas sehingga kegugupan bisa dihindari.
- Hypnoterapi. Dengan cara mengedukasi ulang pikiran bawah sadar kamu. Pikiran bawah sadar memunculkan perasaan grogi karenanya lakukan hyonoterapi untuk mengurangi perasan ini.
- Berbicara dengan lantang dan keras. Bila berbicara pelan bibir akan semakin gemetar, suarnya pun bergetar. Salurkan rasa grogimu melalui suara lantang dan keras. Ini bisa mengatasi kecemasan dan menyalurkan kecemasan tersebut menjadi energi positif.
- Diam. Ketika tegang kamu bisa menyalurkannya kepada audiens dengan diam beberapa detik. Ketika ketegangan sudah memuncak mulailah pidato dengan sebuah pembukaan yang kuat.
- Lontarkan humor. Lontarkan humor yang wajar untuk menghilangkan ketegangan dan merilekskan badan. Cara ini sering dipakai orang yang berpidato ketika gugup.
- Banyak mendengarkan. Beberapa hari sebelum berpidato cobalah untuk banyak mendengaarkan pidato dari orang lain. Posisikan dirimu sebagai pendengar yang baik. Dan cari tahu apa sih yang menarik para pendengar agar memperhatikan. Ini semacam riset keci.
- Berdo’a. Ini yang paling penting diantara semuanya, berdo’a. memohon kepada Allah subhanahuwata’ala agar diberikan kelancaran ketika berbicara dihadapan orang banyak. Karena sesungguhnya kita dan semua hadirin yang hadir disitu ada dalam kekuasaan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar